Briliant C. Copent
Dari pengampu apa daya dari berangkat Sendari diriku tiada tara mencintai waktu Berkelana menyortir apa yang ada dalam predikat Melaju dalam wahana gemerlap kehidupan satu Tabir surya yang kadang terbiasnya malam Melanin yang semakin menipis dari organku Terjebak dan terjerumuskan hidup dalam penantian Tanda adzan yang kadang membahana alam Janin yang seharusnya tertatih untuk jantungku Meruji dan juga menggerigil dampak perhatian Terkejut aku mendengar kisahmu di jendela berita Antara batu dan karang yang terlontarkan Derita apa ya Tuhan tentang keadaan cerita Sembari aku tertidur dalam lautan asmara berantakan Sepoi-sepoi goyangan daun membahana ruangan Mentari tiada hari tanpa solusi sebuah keuanganya Bersandar dari derasnya ombak yang menerpa ...