Briliant C. Copent
Dari pengampu apa daya dari berangkat
Sendari diriku tiada tara mencintai waktu
Berkelana menyortir apa yang ada dalam predikat
Melaju dalam wahana gemerlap kehidupan satu
Tabir surya yang kadang terbiasnya malam
Melanin yang semakin menipis dari organku
Terjebak dan terjerumuskan hidup dalam penantian
Tanda adzan yang kadang membahana alam
Janin yang seharusnya tertatih untuk jantungku
Meruji dan juga menggerigil dampak perhatian
Terkejut aku mendengar kisahmu di jendela berita
Antara batu dan karang yang terlontarkan
Derita apa ya Tuhan tentang keadaan cerita
Sembari aku tertidur dalam lautan asmara berantakan
Sepoi-sepoi goyangan daun membahana ruangan
Mentari tiada hari tanpa solusi sebuah keuanganya
Bersandar dari derasnya ombak yang menerpa
Terbalutnya diriku tergoda suasana harpa
Mengendap dari arah alunan yang sesuai jalurnya
Menitih perih apa yang tersandar dara benggala
Merintih perih, pedih, sedih tanpa haru berhala
Menyaringkan datarnya alur sebuah simponi pantunnya
Dari sebuah pikiran briliant Colombus Copent
Sebuah karya harta warisan Constantinopel
Sendari diriku tiada tara mencintai waktu
Berkelana menyortir apa yang ada dalam predikat
Melaju dalam wahana gemerlap kehidupan satu
Tabir surya yang kadang terbiasnya malam
Melanin yang semakin menipis dari organku
Terjebak dan terjerumuskan hidup dalam penantian
Tanda adzan yang kadang membahana alam
Janin yang seharusnya tertatih untuk jantungku
Meruji dan juga menggerigil dampak perhatian
Terkejut aku mendengar kisahmu di jendela berita
Antara batu dan karang yang terlontarkan
Derita apa ya Tuhan tentang keadaan cerita
Sembari aku tertidur dalam lautan asmara berantakan
Sepoi-sepoi goyangan daun membahana ruangan
Mentari tiada hari tanpa solusi sebuah keuanganya
Bersandar dari derasnya ombak yang menerpa
Terbalutnya diriku tergoda suasana harpa
Mengendap dari arah alunan yang sesuai jalurnya
Menitih perih apa yang tersandar dara benggala
Merintih perih, pedih, sedih tanpa haru berhala
Menyaringkan datarnya alur sebuah simponi pantunnya
Dari sebuah pikiran briliant Colombus Copent
Sebuah karya harta warisan Constantinopel
Komentar